Teknik Lead: Questions / Pertanyaan

Tahukah Anda kekuatan lead pertanyaan atau quetions? Jika belum, inilah saat Anda untuk mempelajari kekuatan lead pertanyaan yang digunakan dalam berita. Dan, jangan mengherankan, jika hasil dari berita yang menggunakan lead jenis ini akan serba menakjubkan, yaitu menimbulkan empati yang luas dari pembaca.

Cermati, intro tulisan di atas. Bukankah penulis langsung betanya kepada Anda? Artinya, wartawan yang menggunakan lead jenis ini secara sadar melibatkan pembaca. Reaksi yang diharapkan adalah pembaca tertarik dan melanjutkan menyimak berita yang disajikan.

Teknik lead atau intro pertanyaan /quetions lebih banyak digunakan pada features, meskipun banyak berita yang juga menggunakan lead serupa. Namun biasanya, lead pertanyaan bertujuan untuk menggugat sesuatu persoalan yang masih samar, atau kalimat yang digunakannya bernada skeptis atau meragukan fakta dan keterangan yang ada. Tujuannya lebih pada mengkaji secara kritis berbagai hal. Dengan cara ini wartawan mencari fakta yang mendekati kebenaran untuk disajikan ke pembaca.

Sejatinya, sikap skeptis harus dimiliki oleh wartawan. Dengan sikap ini, wartawan tidak mudah dtipu oleh sumber berita, baik aksi pembohongan yang disengaja atau tidak sengaja. Sikap skpetis untuk meragukan apapun yang diterima dan didengar soal berita. Soal sikap skeptis ini akan dibahas tersendiri dalam postingan lainnya.

Selain intro di postingan menggunakan lead pertanyaan, berikut beberapa contoh hal tersebut;

Contoh 1:

Serang – Benarkah pesawat MH370 milik Malaysia ke Maladewa? Inilah kesaksian sejumlah warga di Maladewa yang mengaku melihat sebuah pesawat terbang besar berwarna putih dan bergaris merah melintas di udara. Kesaksian ini menguatkan skenario pesawat yang berpenumpang 297 orang itu merupakan korban pembajakan.

Contoh 2:

Serang – Tahukah Anda biaya sewa pesawat yang dicarter para calon presiden (Capres)? Tak kurang Rp1,6 miliar per empat jam, tetapi biaya akan lebih besar jika menggunakan pesawat jet pribadi. Meski para Capres beralasan menghemat waktu dan memudahkan untuk menjangkau lokasi kampanye, penyewaan pesawat ini menimbulkan kontroversi.

Contoh 3:

Serang – Siapakah yang lebih terkenal Aburazil Bakri (Ical) yang juga Calo Presiden (Capres) Partai Golkar atau Nia Ramdhani, menantunya yang menjadi istri Ardi Bakrie, anak Ical? Dalam beberapa kesempatan kampanye Partai Golkar, ternyata warga lebih memilih bersalaman dan berfoto bareng dengan Nia. Ical nyaris tidak diperhatikan oleh warga yang mengunjungi kampanye tersebut.

 

 

 

 

Pos ini dipublikasikan di Jurnalistik Tulis Lanjutan. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar